Sabtu, 30 September 2017
Klik Bonus Beneran Dapet Bonus
PROMO DISCOUNT 80%...WOOW GILA!
BISNIS TERCANGGIH DI ERA DIGITAL !!!
Manfaatkan Handphone Anda sebagai ATM Virtual dan dapatkan poinnya bisa ditukarkan setiap saat.
Anda bisa jualan pulsa all operator + PPOB Online dan voucher belanja, HP, Laptop, Motor , Paket Umroh serta voucher pembelian Mobil & Rumah Pribadi.
Bagi yang sudah kaya DILARANG KERAS ikut program ini!
KLIK saja link dibawah ini:
http://grahawarta.com/?klik=Tomz22
Selasa, 26 September 2017
FABRIKASI
FABRIKASI
Fabrikasi adalah suatu bagian yang masih dalam naungan Plant Section yang tugasnya berhubungan dengan kegiatan pengelasan dan pembuatan suatu alat penunjang pekerjaan.
Biasanya tim Fabrikasi akan diberikan tugas untuk membantu tim lain baik itu mekanik atau yang lainnya untuk membantu mereka dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Karena tim dari Fabrikasi tidak memiliki tugas yang tetap maka mereka harus selalu ada ataupun siap disaat ada tim lain yang meminta bantuan mereka sewaktu-waktu.
Pekerjaan dari tim Fabrikasi tidaklah mudah karena mereka mempunyai tingkat resiko bahaya yang cukup extrem. Selain mereka bermain dengan listrik,tekanan gas oksigen dan asetilin,mereka juga harus siap bekerja diatas ketinggian ataupun diruangan tertutup yang sewaktu-waktu bisa menimbulkan suatu kecelakaan kerja. Oleh karena itu pekerjaan di lingkungan Fabrikasi harus selalu dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh pihak Management baik itu prosedur langkah kerja maupun prosedur penggunaan Alat Pelindung Diri (APD).
Fabrikasi berperan penting untuk membantu proses perbaikan unit oleh mekanik apabila ada patahan ataupun retakan yang dalam proses perbaikannya harus membutuhkan proses pengelasan oleh tim Fabrikasi yang proses pengerjaannya tidak dikuasai oleh tim lainnya.
Itulah sedikit ulasan tentang tim Fabrikasi semoga artikel diatas membantu .
Silahkan baca artikel lainnya di Dunia Pertambangan
Terima kasih
Totalitas Tanpa Batas
Karyawan vs Perusahaan
Totalitas dalam bekerja memang perlu untuk perkembangan kariermu ke depannya. Tapi itu tidak berarti kamu harus menyerahkan seluruh waktumu untuk kantor. Ini dia alasannya.
1. Perusahaan selalu menggajimu sesuai jumlah yang tertera di kontrak. Jadi, bekerjalah 8 jam/hari atau sesuai kontrak, gak harus repot-repot menambah jam kerja lebih dari yang kalian sepakati.
2. Kalau tak disertai tunjangan atau kenaikan gaji, kenapa harus menambah porsi kerjamu sendiri? Dalam dunia kerja, pola yang seharusnya terjadi adalah take and give. Kamu memberikan sebanyak apa yang perusahaan berikan padamu. Kamu bukan robot pekerja, dan kamu nggak perlu memberi keuntungan lebih ke perusahaan.
3. Kantormu royal? Mungkin yang mereka berikan memang sudah kewajiban. Jadi jangan merasa kamu punya hutang moral.. Asalkan kamu melakukan semua tugasmu dengan baik, semua sudah terbayar. Toh, itu ‘kan tugas utamamu sebagai karyawan?
4. Untuk apa kamu dapat uang dari bekerja, kalau tak bisa menikmatinya karena hidupmu habis di kantor? tubuhmu juga butuh istirahat dan bersenang-senang, untuk apa kamu bekerja kalau kamu malah lupa bagaimana cara menikmatinya? Dan bagaimana kalau karena kelelahan dan kurang tidur kamu malah sakit? Uang hasil kerja kerasmu malah habis untuk ke dokter
5. Kamu memang butuh pekerjaan, tapi sebaliknya, perusahaan juga butuh kemampuanmu. Hargailah dirimu sendiri dengan tak bekerja sampai malam hari.. Terlebih sampe larut malam bukan untuk bekerja hanya menemani bosmu ngobrol gak jelas sementara keluarga menunggu di rumah..
6. Namanya pekerjaan ya tidak pernah selesai dan siklusnya begitu-begitu terus..Kamu yang harus tahu batasmu sendiri.
7. Klien memang penting, tapi keluargamu juga. Walau tak membayar dengan uang, mereka memberimu hal penting yang tidak klienmu punya. Kamu capek dan sakit pun yang merawat keluargamu bukan bos atau klienmu.
Kita memang harus total dalam bekerja. Memang harus berusaha memberikan sebaik-baik performa...Tapi ini tak sama dengan memberikan seluruh waktumu untuk perusahaan. Kamu punya kehidupan juga. Bukankah kalimat “work hard, play hard” juga ada benarnya?
Langganan:
Postingan (Atom)