Tampilkan postingan dengan label kalimantan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kalimantan. Tampilkan semua postingan

Selasa, 26 September 2017

FABRIKASI


FABRIKASI

Fabrikasi adalah suatu bagian yang masih dalam naungan Plant Section yang tugasnya berhubungan dengan kegiatan pengelasan dan pembuatan suatu alat penunjang pekerjaan.
Biasanya tim Fabrikasi akan diberikan tugas untuk membantu tim lain baik itu mekanik atau yang lainnya untuk membantu mereka dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Karena tim dari Fabrikasi tidak memiliki tugas yang tetap maka mereka harus selalu ada ataupun siap disaat ada tim lain yang meminta bantuan mereka sewaktu-waktu.

Pekerjaan dari tim Fabrikasi tidaklah mudah karena mereka mempunyai tingkat resiko bahaya yang cukup extrem. Selain mereka bermain dengan listrik,tekanan gas oksigen dan asetilin,mereka juga harus siap bekerja diatas ketinggian ataupun diruangan tertutup yang sewaktu-waktu bisa menimbulkan suatu kecelakaan kerja. Oleh karena itu pekerjaan di lingkungan Fabrikasi harus selalu dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh pihak Management baik itu prosedur langkah kerja maupun prosedur penggunaan Alat Pelindung Diri (APD).

Fabrikasi berperan penting untuk membantu proses perbaikan unit oleh mekanik apabila ada patahan ataupun retakan yang dalam proses perbaikannya harus membutuhkan proses pengelasan oleh tim Fabrikasi yang proses pengerjaannya tidak dikuasai oleh tim lainnya.

Itulah sedikit ulasan tentang tim Fabrikasi semoga artikel diatas membantu .

Silahkan baca artikel lainnya di Dunia Pertambangan
Terima kasih


Alat Pelindung Diri


Alat Pelindung Diri

Alat Pelindung Diri atau (APD) adalah suatu peralatan tambahan yang digunakan sebagai alat perlindungan diri yang menempel di tubuh pemakai agar dapat mengurangi tingkat resiko kecelakaan kerja.

APD sendiri mempunyai beberapa jenis pemaikaian yaitu:



1. Helm Safety untuk melindungi kepala dari benturan maupun kejatuhan benda di kepala kita

2. Kacamata Safety untuk melindungi mata kita dari lentingan benda yang mengarah ke mata

3. Masker untuk selalu menjaga kualitas oksigen yang masuk dalam tubuh kita

4. Aer Plug menjaga telinga kita dari suara bising yang dapat merusak kinerja telinga kita

5. Sarung Tangan keguaanya untuk melindungi tangan kita saat mengangkat ataupun mengambil suatu benda atau alat yang mengandung bahaya

6. Safety Shoes atau sepatu safety yang memiliki material besi pada ujung sepatu agar jari kaki kita tetap aman saat kejatuhan material keras.

Itulah beberapa jenis APD standart yang biasa digunakan untuk proses perbaikan suatu alat.
Sebenarnya masih ada peralatan lain yang dibutukan seperti bodyhardnes,kacamata las,topeng las dll. Akan tetapi peralatan tersebut hanya digunakan pada pekerjaan tertentu dan waktu tertentu.
Untuk pekerjaan harian biasanya APD di atas tidak terlalu diperlukan.

Tingkat penggunaan APD berperan penting dalam proses pekerjaan perbaikan suatu unit untuk mengurangi resiko cidera parah akibat suatu kecelakaan kerja. Oleh karena itu penggunaan APD harus selalu diutamakan sebelum melakukan suatu pekerjaan.

Kesalahan ataupun kelalaian dalam penggunaan APD akan berakibat fatal bagi pelanggar mulai dari resiko cacat fisik maupun sanksi dari atasan langsung dikarenakan APD sudah merupakan komponen utama dalam proses pembuatan suatu langkah kerja atau instruksi kerja.
Selau jaga dan ikuti prosedur pekerjaan karena selalu ada orang yang menanti kita dirumah untuk bekerja semangat dan pulang dengan selamat.


Silahkan kunjungi artikel lainnya di Dunia Pertambangan
Terima kasih.


Tyre Repair


Tyre Repair

Tyre Repair adalah sebuah kelompok kecil dibawah naungan Tyre Section yang memiliki tugas melakukan pendataan tyre atau ban bekas copotan dan melakukan proses perbaikan ban dengan cara melakukan penambalan pada bagian ban yang mengalami kerusakan.

Sebelum dilakukan perbaikan pada ban-ban bekas tersebut biasanya akan dilakukan inspeksi atau penyortiran ban untuk mentukan layak atau tidaknya ban tersebut untuk dilakukan perbaikan di Tyre Repair.



Ban yang masih layak pakai dan memiliki kerusakan tidak terlalu parah akan dibersihkan dan dilakukan perbaikan atau penambalan di workshop Tyre Repair sedangkan ban yang tidak layak pakai akan langsung dibuang agar tidak digunakan lagi. Lama tidaknya proses penambalan sangat ditentukan pada tingkat kerusakan ban tersebut.

Ban yang telah diperbaiki di workshop Tyre Repair akan dijadikan sebagai ban spare atau ban cadangan yang dapat digunakan kembali pada unit sesuai ukuran ban unit tersebut.
Dalam operasionalnya, ban yang dikeluarkan oleh Tyre Repair akan selalu dilakukan pemantauan dan pendataan untuk mengetahui seberapa lama ban yang sudah ditambal tersebut bisa dipakai selama operasional unit. Ban-ban yang dikeluarkan oleh Tyre Repair juga memiliki target tersendiri untuk berapa lama ban tersebut bisa dioperasikan.



Apabila target yang dikeluarkan oleh Tyre Repair tercapai maka tingkat perbaikan ban di area Tyre Repair bisa mengurangi tingkat pengeluaran biaya pergantian ban di Tyre Section.
Peran Tyre Repair dibutuhkan mengingat mahalnya harga ban untuk alat-alat berat di dalam Dunia Pertambangan.
Itulah sedikit ulasan tentang Tyre Repair, semoga artikel diatas dapat menambah wawasan kita semua.



Silahkan baca artikel lainnya tentang Dunia Pertambangan

Terima kasih atas kunjungannya


Senin, 25 September 2017

PT.SIS


PT.SAPTA INDRA SEJATI



PT Saptaindra Sejati atau PT SIS adalah salah satu perusahaan pertambangan dan pengangkutan batubara kontaktor paling dapat diandalkan dan terkemuka di Indonesia.



Sebagai salah satu perusahaan jasa pertambangan batu bara terbesar di Indonesia, PT Saptaindra Sejati (SIS) bergerak dibidang jasa pertambangan terpadu dengan standar internasional bagi perusahaan-perusahaan pertambangan terkemuka di Indonesia. Didukung dengan peralatan berat modern dan terpelihara serta sumber daya manusia yang memiliki keahlian dan berpengalaman di bidang pertambangan.

PT.SIS menyediakan berbagai layanan diantaranya adalah pembangunan infrastruktur penambangan dan jasa pertambangan yang meliputi pekerjaan pengupasan lapisan tanah penutup sampai pengangkutan batubara ke lokasi pengapalan klien. Dengan didukung oleh lebih dari 850 unit alat berat serta tenaga kerja yang memiliki kompetensi dan pengalaman panjang di industri pertambangan, SIS dapat memberikan pelayanan jasa pertambangan yang dapat diandalkan.

PT SIS menjalankan bisnis dengan misi menyediakan keunggulan bisnis yang berkelanjutan pada bidang jasa pertambangan dengan kehandalan yang tinggi, kepedulian akan keselamatan, kesehatan dan lingkungan yang dilaksanakan oleh sumber daya manusia yang berkompetensi tinggi serta teknologi yang dapat diaplikasikan. Misi ini menjadi dasar dari setiap solusi pertambangan yang kami tawarkan sehingga SIS dapat terus konsisten menjalankan operasi penambangan yang sesuai dengan prinsip ’good mining practice’.
 Nilai-nilai ini terus kami tawarkan untuk klien dan pemegang saham, dan di saat yang sama kami pun terus berkomitmen memberikan kontribusi terbaik kepada karyawan, komunitas lokal, pemegang saham, dan lingkungan.


Section PRODUKSI


PRODUKSI

Mengatur jumlah unit yang beroperasi,menentukan untung tidaknya proses Penambangan dan paling banyak memakan biaya untuk proses Penambangan itulah Section Produksi.

Section Produksi harus selalu dapat menjadi tolak ukur positif untuk selalu menjaga keberlangsungan proses Pertambangan. Dikarenakan apabila proses Produksi macet dapat dipastikan sebuah perusahaan akan mengalami gagal Produksi yang akan berimbas langsung pada seluruh anggota karyawan pada perusahaan tersebut.


Untuk menentukan berhasil atau tidaknya proses Produksi dapat ditentukan dari pencapaian hasil Produksi yang biasanya mendapatkan target dari pihak Management setiap tahunnya.

Untuk itu pengawasan proses Produksi sangat diutamakan demi terus lancarnya proses Pertambangan dan menjaga nama baik Perusahaan. Section Produksi akan selalu menjadi nomor 1 dalam dunia Pertambangan dikarenakan tanpa berhasilnya proses Produksi maka dipastikan seluruh Section dibawahnya akan mengalami tuntutan yang lebih juga dari pihak Management Perusahaan.


Senin, 28 Agustus 2017

Pitstop

Pitstop

Mungkin kita tidak asing lagi dengan kata SPBU maka di dalam dunia pertambangan kami bisa mengganti kata SPBU dengan kata Pitstop. Pada dasarnya antara SPBU dan Pitstop sama-sama merupakan sebuah tempat dimana digunakan sebagai lokasi pengisian bahan bakar. Akan tetapi Pitstop di dunia pertambangan selain digunakan sebagai tempat pengisian bahan bakar juga digunakan sebagai lokasi dimana para mekanik melakukan pengecekan dan perbaikan unit.




Untuk bahan bakarnya sendiri yang digunakan adalah jenis solar.  Tidak hanya di SPBU saja yang memiliki anggota khusus untuk melakukan pengisian bahan bakar, akan tetapi d Pitstop juga ada rekan kerja kami yang memiliki wewenang khusus untuk melakukan pengisian bahan bakar pada unit yang masuk Pitstop. Mereka punya sebutan khusus sebagai pengisi bahan bakar unit yang biasa kami sebut Fuelman. Tugas utama mereka adalah mengisi bahan bakar unit dan mencatat konsumsi bahan bakar yang masuk pada tiap tanki unit yang mereka isi.
Untuk penempatannya sendiri pitstop selalu diupayakan dekat dengan lokasi penambangan dengan tujuan mempermudah jangkauan unit saat ingin mengisi bahan bakar agar tidak terlalu banyak memakan waktu karena jarak tempuh yang terlalu jauh.


Minggu, 27 Agustus 2017

Tyre Handler

TYRE HANDLER

Tyre handler adalah sebuah alat berat yang digunakan sebagai alat utama dalam proses perbaikan unit alat berat lainnya yang menggunakan tyre atau ban.
Dalam penggunaannya Tyre Handler akan dioperasikan oleh seorang operator yang mempunyai wewenang khusus dan telah melakukan berbagai macam training untuk benar-benar dapat menguasai cara kerja serta kegunaan Tyre Handler itu sendiri. 
Tyre Handler dalam dunia Pertambangan sangat penting perannya dalam membantu proses perbaikan unit terutama dalam Departemen Tyre yang khusus membidangi urusan perawatan dan perbaikan unit Pertambangan yang mayoritas unit atau alat angkutnya menggunakan ban.

Kalau digambarkan sebuah Tyre Handler itu mempunyai sebuah capit yang digunakan untuk menjepit ban dalam proses perbaikan unit. Tentu saja dalam proses pembongkaran maupun pemasangan ban dalam suatu unit yang sedang dalam perbaikan,bukan hanya operator Tyre Handler saja yang bekerja. Tapi ada Tyreman yang akan memberikan arahan pada operator Tyre Handler agar dalam prosesnya dapat berjalan lancar tanpa ada kecelakaan kerja.
Itulah sedikit gambaran tentang sebuah Tyre Handler semoga dapat menambah ilmu kita dengan rajin membaca.